Senin, 19 November 2012

Kode Etik Hacker & Kelompok Hacker


1. Mampu mengakses komputer tak terbatas dan totalitas.
2. Semua informasi haruslah FREE.
3. Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi.
4. Tidak memakai identitas palsu, seperti nama samaran yang konyol, umur, posisi,dll.
5. Mampu membuat seni keindahan dalam komputer.
6. Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.
7. Pekerjaan yang di lakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang harus disebar luaskan.

     8. Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software tertentu.
     9. Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer.
   10. Baik Hacking maupun Phreaking adalah satu-satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada         massa agar tak gagap dalam komputer. Sementara itu seorang Cracker tidak memiliki kode etik apapun.

Aturan Main Hacker :
`.Gambaran umum aturan main yang perlu di ikuti seorang hacker seperti di jelaskan oleh Scorpio, yaitu:
 1.Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.
2.Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan / lubang di keamanan yang anda lihat.
3.Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
4.Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.
5.Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh selalu mengetahui kemampuan sendiri.
6.Selalu bersedia untuk secara terbuka / bebas / gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metoda yang diperoleh.
7.Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
8.Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
9.Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang dihack.
10.Hormati mesin yang di hack, dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri.
11.Hacker sejati akan selalu bertindak berlandaskan kode etik dan aturan main sedang cracker tidak mempunyai kode etik ataupun aturan main karena cracker sifatnya merusak.

HACKER EUTIC atau ETIKA HACKER pada umumnya meliputi :
Beruntung kalau kemudian terbentuk hacker eutic atau etika para hacker, yang telah membawa pengertian positif bagi hacker. Yang mana mengakui bahwa menerobos sistem secara ilegal adalah suatu perbuatan melanggar hukum, tetapi menemukan dan mengexsploitasi mekanisme keamanan merupakan tindakan yang legal dan tentunya bermanfaat untuk memperbaiki suatu celah keamanan yang mungkin ada pada suatu sistem, dan untuk pengembangan sistem keamanan yang lebih lanjut.

Beberapa contoh Kelompok Hacker :

WHITE HAT (Topi putih) HACKER
Kelompok HACKER yang menganut hacker eutic dikenal sebagai white hat hacker, dapat bekerja sediri ataupun bersama dengan client untuk mengamankan sistem mereka.

BLACK HAT (Topi hitam)HACKER
Dan mungkin anda dapat menebak, kelompok yang mendapat peran antagonisnya.adalah hacker dengan sebutan black hat hacker, yang tidak mengindahkan etika, melakukan eksploitasi sistem untuk kepentingan pribadi dan sangat merugikan.

GRAY HAT (Topi abu abu) HACKER
Kelompok ini merupakan perpaduan antara white dan black hat hacker, pada umumnya mereka tidak bermaksud melakukan penyerangan sistem secara sengaja, tetapi eksploitasi yang mereka lakukan ada kalanya menyebabkan kerugian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar